Thursday, March 28, 2013

Vietnam : Halong Bay - Goes to one of new seven wonder of Nature (5)

Sebelumnya.................. Sapa Highland (4)
Goes to Halong Bay
Kami sampai di kembali di hanoi sekitar pukul 5 pagi, kami semua langsung turun dari kereta. Dalam pikiran saya, pasti pihak hotel akan menjemput diluar stasiun, seperti yang saya alami di stasiun Lao Chai, Sapa. Untunglah si OB hotel (di sini OB bisa merangkap semua pekerjaan, dari OB, tukang buka pintu, waiter, security). Langsung dengan sigap si OB yang menurut teman saya itu mukanya kece, membawa barang bawaan kami, gak tanggung2 koper, tas kami beberapa dipanggul si OB.

Sesampainya di hotel, kami belum bisa check in, jadi kami menumpang mandi di kamar mandi yang memang disediakan hotel untuk umum. Menurut jadwal, kami akan dijemput jam 8 untuk berangkat ke Halong Bay
( Yaiii!!! ini memang tujuan kami ke Vietnam, karena semua bilang Halong Bay itu keren banget). Kami sarapan dulu, menu yang disediakan oleh hotel lumayan banyak pilihan, kali ini saya memesan sticky rice dan coffee plus fresh milk. Tentu teman saya yang vegetarian hanya bisa memilih pancake ataupun roti.

Penampakan sticky rice-pork
 Jam 8 kurang, datang jemputan, tetapi bukan grup kami yang dijemput. Ternyata jemputan kami datang sekitar jam 8 lewat. Saat kami naik elf jemputan, disana sudah ada beberapa turis lain. tapi kami bukan yang terakhir, masih ada jemputan yang lain. Sesudah elf terisi penuh, TL mulai memperkenalkan diri dia. TL menceritakan tentang vietnam salah satunya adalah tentang motor yang sangat banyak, dan ia berkata mungkin teman2 dari Jakarta tidak aneh dengan pemandangan disini (langsung 1 bus melihat ke arah kami) dan kami hanya bisa mesem2 tertawa kecut. Dan hal menarik yang diceritakan oleh TL adalah orang2 di vietnam rata2 menikah muda, umur 20an mereka sudah menikah dan memiliki anak

Perjalanan dari hanoi ke halong memakan waktu 4 jam.. so PP 8 jam. Disana kami mengambil 1 day tour yang durasinya 4 jam, dan tanpa kayaking. Huftt.. peraturan baru sejak September 2012, paket 1 day tour tidak diberikan fasilitas kayaking, untuk menghidandari penipuan orang lokal terhadap turis. Di tengah perjalanan kami di drop di tempat souvenir. Di depannya merupakan kerajinan seperti sulam menyulam yang dibikin oleh orang yang memiliki cacat fisik. Bagian dalam dijual macam2 souvenir seperti postcard,patung, giok, ada juga makanan dari Indonesia keluaran. G**uda food. Berikut penampakannya
Pintu masuknya, banyak patung2, ada tertulis dilarang foto2, emang dasar turis bandel

Pintu masuk workshop, tertulis dibuat dari disabled people

Penyulam2 yang memiliki cacat fisik


Inilah dia, Snake wine!!! hiyyyy


Yang menarik adalah dijualnya snake wine, Ini ukurannya super jumbo dibandingkan dengan yang dijual pasar Sapa. Di sebelah kiri atas, tidak sengaja tercapture, makanan dari Indo itu. Kejadian lucu di sana, saya buang air gara2 pagi tadi saya minum fresh milk. Teman saya sampai geleng2 karena sampai jam 10 say sudah buang air sudah 3x. yang pertama di kereta,hotel dan terakhir disini. Yang jelas sensasi "pup" di kereta itu akward banget dah. Bikin ritual pagi jadi gak nikmat..wkwkwk

Kami melanjutkan perjalanan lagi, saya sendiri tidak bisa melihat keluar jendela untuk melihat pemandangan, karena matahari yang terlalu menyegat sehingga hampir semua oarng menutup gorden jendela mereka. Dalam dua hari saya merasakan perbedaan cuaca yang cukup ekstrim, di Sapa kami kedinginan sampai ke tulang2, sedangkan sekarang.. ya ampun panasnya.

Tiket Masuk Halong Bay

Akhirnya kami sampai di halong bay, banyak turis dan bus2. Langsung saya mengeluarkan sunblock (dasar orang asia gak mau hitam), karena panas yang sangat menyengat. Kami digiring ke salah satu junk (sebutan untuk perahu disana). Tidak begitu buruk junk ini, namun ada bau yang cukup menyengat yaitu bau mesin dan bensin. Seperti biasa, makan di vietnam, makanan termasuk dalam paket, tapi minum tidak. Minuman yang disediakan hanya cola dan bir lokal. Saya sudah menyeludupkan minuman di dalam tas. Cuma ya jangan ekstrim juga menujukkan ke mereka kalau kita bawa minum. Saya pernah membaca blog lain, yang berkata kalau tertangkap membawa minuman akan didenda. So far, saya mengeluarkan minuman sih, pelayan di junk cuek2 aja
Makan siang
Bir hanoi yang terkenal


















Makan siang tersaji di depan kami, karena kami sudah berpesan ke pihak hotel , bahwa di grup kami ada 2 orang yang vegetarian, maka tolong disiapkan makanan untuk vegetarian yang tanpa bawang. Makanan yang datang ada sekitar 10 macam, untuk vegetarian hanya disediakan kacang goreng tabur garam, just it!!. sayur-sayurannya pun sudah dicampur bawang. Kasihan sekali mereka, untung saja mereka membawa bekal sendiri, takut hal2 yang tidak diinginkan terjadi. Pengalaman kami dari hari pertama, memang orang vietnam memasak memakai bawang (apapun jenis bawangnya) rada ekstrim. Untuk saya penyuka bawang2an hal itu tidak menjadi masalah. Teman saya yang tidak terlalu doyan bawang kesulitan memisahkan daun bawang di dalam kuah Pho dia. 

Omigot!! makanan yang disediakan ke kami itu seperti banjir minyak, minyaknya benar2 overdosis, padahal selama kami di Hanoi banyakan rebusan dan bakar2an, akhirnya kebanyakan makanannya tidak kami sentuh, karena sudah terlanjur eneg dengan minyak2 yang betebaran di makanan kami.Selesai makan kami naik ke deck atas untuk berfoto2.

Halong bay
Batu karang yang terkenal disana, kira2 mirip apa ya

Halong bay

Hola!!! I'm at halong bay
Kami sedikit kesusahan untuk mengcapture beberapa view, dikarenakan teriknya matahari. Jadi, kami tidak bisa mengcapture view yang menghadap matahari.

Kemudian kami dibawa ke Sung Sot cave, yang merupakan salah satu cave terbesar di Halong Bay. Di dalam cave sudah banyak turis, sehingga kadang2 kami terpisah oleh rombongan kami karena sibuk foto dan tidak mendengarkan penjelasan dari TL. Cave yang begitu indah, walaupun kami sedikit curiga, bisa saja dipoles poles lagi pakai semen. Stalaktit yang terdapat di langit2, seperti membentuk mata naga, sisik naga. Yang kononnya legenda tentang terbentuknya Halong Bay, yaitu ketika Vietnam bertempur melawan penjajah China, tuhan mengirimkan dragons untuk membantu mempertahankan tanah Vietnam. Setelah menang melawan penjajah. Keluarga naga sangat menyenangi dunia. Ibu naga lalu memutuskan tinggal didunia dan daerah itu disebut Ha Long. Anak-anak naga yang jumlahnya ratusan berkumpul dekat-dekat ibunya membentuk pulau kecil2.
Mendaki ke sung sot cave
Imajinasi orang vietnam sungguh luar biasa, pas di perairan saja, mereka sudah menamakan beberapa karang yang menyerupai anjing, ada juga yang menyerupai ayam yang sedang "bertarung". Di dalam cave pun juga demikian, sampai ada bentuk batu yang menyerupai kelamin laki-laki dan payudara wanita, yang melambangkan ibu naga sedang memberi makan anak2nya. Dalam gua diberi lampu warna warni yang saya sendiri gak jelas maksudnya buat apa
Stairway to Heaven
Penampakan dalam cave


Lihatkah kalian bayangannya?
Foto yang disamping ini menarik, karena dari pantulan cahayanya ada gambar laki2 yang sedang melihat ke arah pantulan bayangan wanita. Kami berpikir bahwa batuannya di buat sehingga seolah olah ada bayangan wanita dan pria. Ato bisa saja lampunya sudah dimainkan supaya membentuk bayangan. 
Di atas sung sot cave

Perjalanan turun dari cave sendiri tidak begitu melelahkan, hanya saja banyak ulat bulu yang berjatuhan dari atas pohon. Ada beberapa turis Indonesia di Halong Bay, tentu dari bahasa yang mereka pakai.

Kesimpulan kami ke Halong  Bay, ternyata tidak seindah yang kami bayangkan, entah karena terlalu panas, atau karena kami hanya mengambil one day tour, atau karena tidak ada kayaking Lebih baik kami tidak ekspektasi tinggi2, dan bisa saja hasilnya mengecewakan. Hampir rata2 1 grup kami kecewa, karena jauhnya perjalanan 8 jam PP. sepanjang perjalan pulang pun kami semua hanya bisa tidur. Saya sendiri hanya melihat pemandangan lewat jendela dan siap2 mengcapture view yang unik, slaah satunya teman2 saya yang lagi tidur.. Hahahahahaha
Foto di depan Elf

Foto sawah sepanjang jalan pulang


Perjalanan pulang pun, kami di drop lagi ke toko souvenir, kali ini tokonya penuh dengan turis asia, didominasi turis Jepang, kedua China. Kami, sangat malas untuk berbelanja lagi. Ingin cepat2 mengejar pasar malam di Hanoi. Sampai hanoi pun TL menganjurkan untuk menononton "water puppet show" Sebelum ke vietnam kami sudah mereview tentang ini, pertunjukkan boneka di air yang menggunakan bahasa vietnam, Karena kami cepat bosanan, kami memutuskan untuk tidak menontonnya.

Karena bertepatan dengan weekend, jadi ada pasar malam, pasar malam itu sendiri lumayan panjang, dan melewati dong xuan market. Teman kami yang vegetarian memisahkan diri, mereka ingin mencoba restoran vegetarian yang ada di Ma May Street. Barang2 yang dijual disini lebih murah daripada yang kami temuka di Sapa dan Halong Bay. Cukup murah barang2 yang ditawarkan. Karena malam kami belum kami belum makan, maka kami memilih salah satu tempat yang keliahatan cukup ramai. Makanan yang disajikan mirip Chi cong Fan yang ada di Indo hanya saja ini memakai kuah kaldu dan sayur2 yang ekstrim banyaknya. Harganya VND 20.000. Rasanya tentu saja... Enak Banget!!!! Berikut penampakannya
Suasana Pasar malam

Ini makanannya

sebagai penggemar bawang goreng.. maksyuss
Ketika malam tiba, cewe2 Vietnam memakai baju yang cukup terbuka, sampai akhirnya teman saya iseng menyenggol "daerah terlarang" cewe vietnam, cewe viet cuek cuek saja walaupun tersenggol.

Depan dong xuan market
Kami melanjutkan wisata kuliner kami, di samping Dong Xuan market lebih banyak lagi food court. Kami kemudian mencoba buah2 dan martabak mini. Rasanya lagi lagi enak banget!!! Penjual disana pun seksi2 dan cantik2, tidak seperti di Indo, yang jual kurang sedap dipandang. Sepertinya di Vietnam yang gendut hanya turis saja.
Mangganya lazis... wajib coba!!

martabak ala street food hanoi


                    Tips :
  1. Lebih baik ke Halong Bay pada saat musim semi atau gugur, rajin2lah melihat weather forecast. Karena seperti yang kami alami, rasanya keindahan Halong Bay merasa susah dinikmati karena pantulan sinar matahari, mencapture foto pun agak susah untuk pengguna pocket digital seperti saya.
  2. Bawa botol minum yang sudah terisi, karena paket tour Halong hanya memberikan makan. tidak berlaku untuk minuman.
  3. Jika mempunyai waktu lebih, banyak yang menyarankan untuk menginap di junk. Karena waktu kami mefet, jadinya kami memilih 1 day tour, dengan pertimbangan, pada saat malam di kapal ngapain aja? Dari cerita yang kami dapat para bule biasanya karaoke, minum bir, sharing tuker cerita. kalau kami prefer di darat saja, supaya bisa shoping.
  4. Di Hanoi : Jika ingin makan di luar hotel, pilihlah restoran yang tidak banyak bulenya, semakin banyak bule, selain harganya mahal, rasanya pun tidak cocok dengan lidah Asia. Saya menyarankan lebih baik cari makanan yang memakai bangku pendek, semakin ramai oleh orang lokal semakin baik.
Bersambung.....................City Tour : Lost In Hanoi

1 comment:

Followers